Takaran
Barangkali
tak mengapa bila yang kita rencanakan tak purna mewujud nyata. Karena pada
rencana yang gagal terdapat pelajaran dariNya.
Pelajaran tentang takaran; sudah benarkah cara
yang kita tempuh, telah sungguhkah berupaya dan mendoakannya. Dan bila pun
dalam takaran kita, semua yang telah terlaku dengan maksimalnya namun tetap
tiada mampu kita memenangkannya, pada titik inipun kita sedang diberi pelajaran
tentang takaran kita sebagai hamba. Bahwa kita hanya diberi ruang untuk
berencana, sedang hasil sepenuhnya adalah ketetapan-Nya. Bahwa DIA lebih tahu
yang terbaik untuk tiap rencana kita.
Maka sebaik-baik kita dalam berupaya
adalah tiada berputus asa pun tiada berlebihan dalam memimpikan, sisahkan ruang
penerimaan yang padanya termuarai segala upaya kita dan Ketetapan hasil
dari-Nya.
Senja, 4 oktober 2015
#Menulis24
Tags: bahasa hati
Comments
Post a Comment