Menunggu, Jangan(?)
Akan
ada masa dimana semua terasa tak bergairah, terasa tak berukhuwah. Lalu lingkaran
kita melonggar hingga tak berpola.
Mimpi
kita menerawang di udara, pikir kita saling beradu dalam kata. Kaki kita saling
menjauh dalam langkah. Apa lagi rasa, jangan ditanya, ia tak lagi peka
menyambung kita.
Lantas
diam, kita memilih menunggu dalam diam. Menunggu pada seruan yang menggerakan
kita. Pada langkah yang mendekatkan kita. Pada rasa yang merekatkan kita.
Tapi,
tahukah kita? Menunggu tak selamanya berbuah jawab yang kita harap. Karena kadang
yang kita tunggu pun sedang menuggu (kita).
Maka
luruhkanlah menunggumu, jangan jadikan ia candu, meski memulai dan menunggu tak sesederhana itu. Dear langit :’
SeNja. 19 Juli 2016
sedang berpayah menggusur menunggu
tags; RuangRasa
Comments
Post a Comment