Posts

Showing posts from September, 2016

Teruntuk Kita Setelah Mereka

ALLAH, betapa Engkau begitu Maha Baiknya, kepada Sang Suri Tauladan telah Kau risalahkan Al-quran yang dengannya hamba-hambaMu berpedoman, didalamnya tak hanya berisi petunjuk jalan keselamatan melainkan hikmah atas segala perjuangan para Anbiya. Takjub sudah barang tentu, Al quran memang bukan kitab yang menceritakan detail peristiwa sejarah namun kejadian yang telah lalu dan bahkan manusia tak tahu persis ceritannya Engkau telah  firmankan dalam Al quranMu. Benar, Al quran adalah pedoman, sekaligus hujjah untuk Rasulullah sallahu ‘alaihi wasallam dalam mengemban amanahnya, maka hadirnya kisah para Nabi terdahulu seoalah bekal perjalanan baginya dan tentu bagi kita setelahnya. Terkisahlah Ibrahim as, pejuang dengan hujjah yang jelas dan terang. Darinya ALLAH memberi pelajaran bagi para penyembah berhala bahwa bagaimana bisa yang tak mendengar, tak berbicara dan tak bisa berbuat apa-apa dapat memberi bantuan. Lalu apa yang menjadikan manusia berani menyembahnya? Siapa yang

Beda, Kita

Selain takut akan tidak kepastiannya masa depan, akupun takut akan beda diantara kita. segarA, seperti yang pernah aku sampaikan pada mu sebelum-sebelumnya, bahwa aku adalah perempuan yang pikiran dan perasaanya penuh akan ketakutan. Diantara sekian ketakutan yang ku punya, aku takut tak mampu mengelola beda diantara kita. Padahal beda itu akan selalu ada dan tentu ia juga adalah niscaya. rA, aku memang belum mengenal siapa kamu, darimana asalmu dan kapan kita akan saling menemukan. Tapi aku sadar betapa sama yang nanti menjadikan kita bersama, akan selalu ada beda yang mengemuka. Lalu bagaimana kamu akan menghadapinya rA? Jika beda itu telah begitu mendominasi perbincangan kita, menghadirkan sekat untuk keakraban kita, apa kamu akan menghindar? Atau malah menumpahkan?. Aku, rA, aku akan menjadi yang menumpahkan, saat itu aku akan lebih banyak beradu dalam kata, lalu aku jadi ahli sejarah dan kamu, apakah kamu akan diam saja atau juga sama halnya denganku rA? Aku pernah me