Ayah, (dan) Memoar Sebuah Rasa
Akan Ada rasa cinta yang tetap tinggal meski yang dicintainya telah berpindah tangan, kau tahu itu apa? Rasa cinta ayah kepada anak perempuannya. Ayah, tak banyak yang tahu mungkin, dibalik kekar tubuhnya, dibalik senyum optimisnya, dibalik jarangnya bertutur sayang, ayah adalah yang mungkin merasa kehilangan ketika anak perempuannya di jemput orang. Tak banyak yang tahu juga, hari dimana ayah memberikan tangan anak perempuannya ke tangan yang lain, adalah (mungkin) hari dimana puncak kecemasan ayah dalam hidup mencapai satu diantara titik klimaksnya. “apakah anakku akan di banjiri kasih sanyang?, apakah anakku akan baik-baik saja hidup bersama tangan lain (#kamu)?”. Ya, tak banyak yang tahu, karena ayah adalah makhluk yang Tuhan cipta dengan membawa salah satu misi: rahasiakanlah apa yang kau rasa ditengah yang kau cinta. Ayah, bagaimana anak perempuanmu ini menjadi ayah? Bagaimana menjadi yang selalu mampu memendam kecemasan, ketegangan dan nesta