Kisah Kasih dengan Si Buku; Sebuah Momentum Sejarah
baca,baca,baca,, rubah dunia ^__^ Buku, benda yang satu ini, dulunya bagiku tak lebih dari sekedar mainan yang begitu membosankan. Apalagi jika yang menjadi isu utamanya ialah sejarah, berbab-bab isinya tentang kilatan masa lalu orang lain, sukur-sukur diselipi gambar, eh yang ada malahan tumpukan kertas kusam nan tebal (menambah seram dan ekstrim saja >__<). Lantas itulah alsanku untuk tak mau membaca. Waktu berputar kawan, dan akupun beranjak dari titik itu, titik membenci buku. Awalnya menyukai komik.. ya karena ada gambar, hehehee.. lantas, bergeser lagi ke agak yang lebih tebal meski gendrenya tetap sama fiksi a.k.a sepupunya si komik; novel, ^__^. Nah, si sepupunya komik ni ngebuat aku mikir sikit, ternyata buku itu gak serem-serem amat ya,, apa lagi kalo topik yang dimuat bergendre religi featuring romance gitu, ya misalnya AAC, KCB n so on , yang bisa membius pembacanya hingga merasa berimaji terbang kesurga padahal tu kaki masih napak di bumi, hihihi.