Posts

Showing posts from August, 2017

Tenggelam

Image
Aku tak punya kata untuk menggambarkan sebuah perpisahan selain matahari tenggelam.- Ru Tenggelam dan lalu kembali keesokan harinya. Sepertinya ia tetap sama tapi bukankah hari menjadi berbeda? Lantas masihkah ia sama? Masihkah ia sama dengan matahari di senin di dua minggu kemarin, pun  matahari di bulan kemarin? Rasa-rasanya tidak bukan. Maka bukankah kita telah melewati begitu banyak perpisahan? Matahari yang terbit tenggelam, hari yang berbeda, bukankah dengannya kita haruslah menjadi maklum bahwa selama mendiami bumi, perpisahan akan selalu mengemuka entah dalam jumlah yang kali keberapa. Dan tentang tenggelam, bukankah kita juga sering tercengang dan merutuki diri saat ia begitu sia-sia melewati waktu yang dibersamakan dengannya? Seringnya kita terlambat menyadari betapa sesuatu itu teramat berharga saat ia telah hilang dari genggaman. Barangkali begitulah tenggelam dan perpisahan, hadirnya menghadiahkan kita pemahaman dan penyadaran untuk menjalani waktu yang DI

Ranu

Image
Tidak begitu persis disebalahnya, sepasang mata teduh lainnya sedang menikmati pemandangan yang sama. Saat langit sedang bermandikan jingganya senja yang amat tua, pertanda sebentar lagi ia purna menyelesaikan titah Tuhannya. lonthoir Perempuan beransel biru ; “ sudah berapa lama ya kita tak saling membagi kata, Ran? (senyum). Hmm, ralat, aku, akulah yang selalu memburumu dengan kata-kata. Sedang kau selalu berhasil menghadiahi tiap resah ku dengan ketenangan. Ranu                          : Kau terlalu berlebihan, sebenarnya aku hanya menguatkan dirimu yang sejatinya kuat namun lebih suka hanyut dalam khawatir yang kau lebih-lebihkan.    Perempuan beransel biru:  dan kau, selalu begitu. Ya seharusnya kau begitu sebab itu kamu. Oh ya, Ran, kau juga sedang menyaksikan kembalinya senja dihari ini bukan? Apa kau masih tetap yakin kita tak sedang dikerjain? Ranu                              : Jangan bilang ini tentang peristiwa yang menghampiri kita berulang-ulang.