Menjelma Bulan



taken from: www.bbc.co.uk

Padamu aku selalu ingin menjadi bulan, yang hanya mampu kau tatap pada sisi yang menghadapmu saja.
Kau mungkin (akan) bertanya, “kenapa?”

Karena aku terlalu takut, kau akan mampu melihat ku dengan utuh, membaca yang ada pada ruang pikir hingga rasa ku, mengenali tiap ekspresiku, dan kau akan menemukan; selalu ada simpul diantara keduanya yang bermuara pada #kamu. 

Jadi, bisakah tetap seperti ini?

Kau di orbitmu, aku di orbitku meski kini kita sedang digalaksi yang satu.
Bisakah tetap seprti ini(?), sampai waktu tuntas menjalankan tugasnya; menjawab pertemuan-pertemuan kita pada kebersamaan atau keterpisahan. 

Dan pada kebersamaan, akan ku beberkan semua yang selama ini terpendam. Namun jika keterpisahan, ku harap aku akan selalu mampu menjelma bulan.

Si Mentari Senja, 8 juni 2014
Tags: #kamu, ruang rasa.

Comments

Popular posts from this blog

Menunggu, Jangan(?)

Pulang

Ketepatan