Khawatir

senja, dalam hidup, ternyata kita butuh rasa khawatir, kau tahu mengapa?
Agar kita selalu berhati-hati dalam melangkah, agar kita tak terlalu ber-euforia ketika bahagia, pun agar kita tak hanyut dalam nestapa ketika sedih menjumpa.

Maka tak  mengapa senja bila sebagian besar rasamu diselubungi kekhawatiran pada apa-apa yang kau lakukan, asalkan rasa khawatir tak kau jadikan alasan untuk menghentikan langkah. Menjadikan mundur dari tiap rencana.

Beruntunglah senja bagi tiap jiwa yang dianugerahi rasa khawatir dalam hidupnya, tiap rencana selalu dia sertai dengan doa dan usaha yang tiada mengenal lelah nan payah. Tiap hasil yang tercapai tak menjadikan dia berbangga dan lupa bahwa kesemuannya adalah anugerah –Nya.

Maka bersyukurlah senja pada rasa khawatir  yang DIA beri, pada tiap capaian yang tergenggam atas iringan kekhawatiran.
Khawatir itu perlu bahkan butuh

Senja, 3 oktober 2015
Yang tiada lengah disusupi rasa khawatir
#menulis24

Tags: orat-oret

Comments

Popular posts from this blog

Menunggu, Jangan(?)

Pulang

Ketepatan