Melangkahlah

Senja, kau ingat,ditiap pilihan yang kau ambil, kau adalah yang mudah memberi ruang pada kekhawatiran, membiarkannya membawa serta pertanyaan-pertanyaan; adakah cara yang ku ambil ini benar? Apakah aku tak kan menyesal? Adakah jalan ini semakin mendekatkanku pada tujuan?

Tanya yang memberondong ditiap lengah maupun fokusmu itu lebih sering menjadikanmu menunda untuk melakukan apa-apa yang kau rencanakan bahkan sering pula ia menjadikanmu dengan berat hati merelakan niatmu pergi. Padahal senja, bukankah kau tahu rencana tak bisa kau lepas pisah dari realisasinya? Dan realisasi hanya bisa terjadi bila kau mau melangkah?

Katamu masa depan sengaja DIA tutupi agar hambaNya mau melangkah, mengisinya dengan yang katanya mimpi-mimpi mereka. Maka bukankah itu berarti masa depan yang masih samar itu bisa saja berisi mimpimu? Lantas mengapa kau ragu untuk melangkah?

Keraguan, kekhawatiran dan bahkan ketakutanmu, pernahkah kau berpikir bahwa itu semua juga hanya kemungkinan seperti halnya mimpimu yang bisa mewujud nyata? Lantas mengapa kau begitu tak adil pada mimpimu? Kau biarkan ia kalah bahkan sebelum melangkah oleh ketakutan yang juga masih belum nyata.

Senja, kau boleh risau, kau boleh takut tapi bukan untuk mengizinkan kau berhenti melangkah. Semestinya semua itu menjadikanmu untuk berhati-hati, mengambil cara yang menjadikanmu lebih dekat dengan mimpimu, menjauhkanmu dari jalan yang dibenciNya.

Jangan takut, melangkahlah senja, dan yakinlah selama yang kau tapaki adalah jalan yang DIA ridhoi, tak ada alasan untuk kau berhenti.  



SeNja, 2 Oktober 2016
Jangan takut untuk melangkah seNja :)


Tags : RR, #Pesan25


Comments

Popular posts from this blog

Menunggu, Jangan(?)

Pulang

Ketepatan