Teruntuk Tiap Tanya

Menyadari betapa DIA telah menetapkan yang terbaik bagi hambaNya termasuk dirimu itu memang tak serupa matahari yang tak pernah lupa sekalipun untuk terbit, kadang kau akan dihujani tanya dan rasa yakinmu seperti sedang ditimpa gempa.

Hidup katamu kelihatannya serupa benang kusut yang basah pula. Dibenakmu ribuan tanda tanya itu menjumpa dalam rupa peristiwa; “ada  yang datang, menetap, pergi, meninggalkan jejak. Semua itu untuk apa?.”

Peristiwa-persitiwa itu ada yang berulang meski dengan wajah yang  berbeda, ada yang tak kau sangka-sangka. Ada yang menghadirkan tawa hingga kau merasa ingin berlama selamanya, namun ada juga yang tak hanya sekali menghadirkan gerimis hingga deras melebat.

Lalu kau dapati dirimu sendiri, bergumul dalam tanya yang lagi-lagi  dijawabNya dengan peristiwa, kali ini kau lebih peka, kau dimampukan untuk menyadari makna dari tiap jiwa yang kau jumpa.

Bahwa setiap jiwa adalah guru bagi dirimu, meski yang paling menghadirkan luka sekalipun. Pada mereka yang menghiasi cerita hidupmu dengan tawa bahagia, kau sedang diajarkan olehNya untuk menjadi yang menghadirkan bahagia disekitarmu. Pun dari mereka yang menggoreskan luka nan menganga, kau sedang diberikan penyadaran untuk tidak menyakiti sesiapa termasuk bagi yang menyakitimu. Maka jadilah cahaya yang dengannya jalan-jalan menuju tujuan semakin terang dan nyata.



seNja, Agustus 2016
untuk jiwa yang tiada lelah bertanya, jadilah cahaya

tags: RuangRasa, Inspirasi 

Comments

  1. Karena tiap episode memiliki peluang yang sama. Tuk mendapat ridhoNya. Akankah riang menyambut?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menunggu, Jangan(?)

Pulang

Ketepatan