Menerima



ika kau telah mengerahkan seluruh upaya termasuk doa namun ternyata hasilnya tak seperti yang kau pinta, pada hal itu barangkali kau ditakdirkan hanya untuk menerima. 

Ini mirip hujan bukan? Ia tak bisa kau tolak, seberapa inginpun kau menolaknya, ia tetap merinai juga. 

Menerima hujan berarti bersedia basah, kedinginan meski kau telah berteduh. 

Maka terima saja dan tetaplah percaya tiada yang salah dengan takdir-Nya. 




Si Mentari Senja, 8 juni 2015 

#JuniMariMenulis 
#MenulisRandom 
#30hariMenulisHujan

tags: Bahasa Hati, Inspirasi 

Comments

Popular posts from this blog

Menunggu, Jangan(?)

Pulang

Ketepatan