AHAD
Ahad, bukan satu
karena satu dapat berbilang, bertambah,berkurang, melainkan ahad adalah Esa.
Ahad, kata yang
mengabadikan ujian cinta hamba-Nya dipadang pasir nan panas terik.
Maka ahad adalah
kata cinta dari muadzin sang rasul Bilal bin rabbah.
Ahad adalah sandi
pembeda diperang pertama melawan kafir durjana, Badar.
Ahad, adalah
ketundukan nan kepasrahan kepada Sang penentu takdir semesta, bahwa segala
takdir dari-Nya adalah kebaikan bagi setiap jiwa.
Ahad, adalah pengakuan
akan keagunganNya,bahwa Sang Pencipta nan Pemilik Jagad raya tak boleh
berbilang dalam angka melainkan Ia yang Esa
.
Ahad,
ALLAH Azza wajallah.
Si Mentari Senja, 19 Agustus 2014
#prosa
Comments
Post a Comment