Say >> N(e)O to Galau
dari > http://tilulas.com/ |
Argh.. tetiba sadar, aku ini sampai kapan seperti ini
: “dikit-dikit galau, galau kok dikit-dikit” -__-‘. Rasanya, menjadi manusia galau nomero uno in
de world, it’s not awards!!. Lah terus…?? Udah insyaf ya?? || Emang galau itu
dosa?? || #heh?? || Hihihi.. || bukan
insyaf tapi tepatnya bangun, karena galau bagiku artinya tidur. Tidur dengan di
nina bobokan asumsi-asumsi liar tentang peristiwa yang sedang in dalam siklus
hidupku. Kalau asumsi sedari awal telah liar maka bisa di tebak kan impactnya
buat hidup ku?? (baca paragraf awal ampe di titik ya.. ).
Sadar, bagiku belum terlambat setidaknya masih ada bus
selanjutnya yang akan membawa ku tepat di tujuan. Asal tiket yang ku pegang tak
kadar luarsa tentu kesempatan itu masih ada.
Apa yang di lakukan setelah sadar?? (ini pertanyaan
selanjutnya yang aku sedang mempertanyakannya sekaligus harus ku jawab pula).
Ada banyak pilihan untuk menjawab pertanyaan ini : 1) hapus galau mulai dari
akar hingga ke pucuk dari zona perasaan >> GALAU, 2) sedikit demi sedikit galau di hapus
(sisahkan sedikit), 3) Move up (ON) + galau teteup.
Lah kok, dimana-mana pilihannya tetep ada galau??||
nah itu bagian yang aku pun tak tahu jawabannya, cuma jika boleh berkilah :”
ALLAH menciptakan aku dan semua manusia dengan dititipkan semua rasa termasuk
GALAU, jadi ya tetep kagak bisa di delet!! Bisanya di minimkan” || ^_^.
Dan pilihannya adalah (jreng..jreng..jreng…)>> I
choose number 3 ( tak bermaksud nampanye), ini pilihan yang harus bisa
ku lakukan karena aku sudah lelah terus-terusan galau, sudah lelah nebar-nebar
galau, dan aku tak mau jadi ratunya galau, jadi ya harus move up.
Kalau tetep galau?? || ya biarkan saja, mungkin benar
kata orang (saya) : “biarkan yang tidak nyaman, misal ketakutan atau galau
bertengger di salah satu ruang rasa kita, agar kita tak selalu merasa nyaman
nan aman atas apa yang di perbuat badan.”
Jadi ?? kau akan tetap galau??|| tak selamanya, musim ja di pergilirkan
apa lagi galau. #eh?? || jangan lupa, biar galau tak mendominasi, harus tetep
move up ya, karena itu penawarnya. || caranya?? || anda (aku) lebih tahu
penyebab dan penawar yang di butuhkan untuk mengusir galau, kan case kita berbeda.
Warning : Racauan ini tak bermaksud menyakiti siapapun
Cuma sedikit membuat pembacanya galau. karena pernyataan tanpa pengalaman
bagaikan terbang di daratan!!.hihihi
Si Mentari
Senja
Tags: bahasa hati, orat-oret
Comments
Post a Comment