Dear K.. :')



istanaradio.com

Dear   si K..
Apakah benar semua telah berubah??
Apakah kita harus mencontohi waktu yang senantiasa berubah??
Apakah tak bisa seperti dulu saja??
Apakah waktu yang sedang menyapa kita kini hanya mengahadirkan luka??
Apakah aku juga menimpalinya?? Menaburi garam pada lukamu yang sedari awal telah kian menganga?? 

Dear si  K..
Aku hanya merasa ; sepertinya tak apa, menimbun rindu pada jarangnya bertemu, seperti katamu. Tapi K, mengapa rindu yang kian menggunung ini hanya menghadirkan sembilu?? Bukankah sebaiknya kita gusurkan saja gunung rindu ini?? Agar tak ada yang mengahalangi tatapan hangat kita, obrolan penguat kita dan tentu rasa sayang kita. 

K..
Egoiskah aku, jika aku tetap mengaharapkan mu seperti dulu??
Berada di sini, di sisiku, menjelma adik sekaligus kakak untuk ku..??
Egoiskah aku?? Jika aku yang mungkin telah berubah menurutmu mengharapkanmu untuk tetap seperti dulu?? 

Aah.. K..
Andai kau tahu, di sini, di hatiku, tak ada yang pernah berubah tentangmu, tak ada, bahkan ia semakin bertambah. (saranghae si kecil-ssi)

Dear K..
Atas pertemuan yang kini mungkin hanya menghadirkan luka nan perih untukmu, aku bersyukur padaNya, telah mempertemukan kita di jalan cintaNya, sebagai saudara, saling menguatkan, saling membagi senyuman hingga tawa lepas, bahkan untuk air mata yang tetiba hadir karena haru atau lelahnya perjuangan. 

Dan untuk kesekian kata hingga kalimat yang terukir hari ini, aku meminta pada-Nya : Rabbi,, tolonglah kami, kuatkanlah ikatan persaudaraan ini, persaudaraan yang bukan karena warisan darah melainkan karena iman pada Mu, hingga kelak kami bersua denganMu di Jannah Mu. 

                                                                                                    Si Mentari Senja, 29 maret 2014
 bersama : Adele : someone like u
Tags : Bahasa hati

Comments

Popular posts from this blog

Menunggu, Jangan(?)

Pulang

Ketepatan