Bayangan, merindu saat bersama

di ambil dari : http://salmafadhilah.blogspot.com
berdiri disini..
memandang bayangan itu, semakin samar bahkan kini aku tak akan mampu lagi melihatnya
bayangan itu kemanakah pergi menjauh??? aku bahkan belum lama menghabiskan waktu dengannya.
"sebentar saja.. kembalilah, sungguh aku ingin berlama-lama denganmu, menghabiskan banyak kata yang membuncah setiap kali pertemuan kita mengemuka".

berdiri disini..
memandangmu yang semakin tak terindra,, ah.. aku.. aku.. bagaimana ini??
kau, selalu saja seperti itu, mampu membuatku menjadi aku tetapi kau akan selamanya menjadi itu : bayangan.

kini aku mulai terduduk,,
merenungi semua yang terjadi dalam pertemuan sesaat kita.. adalah aku, selalu adalah aku, tak pernah bisa seperti dirimu, adalah dirimu : itu aku.
mungkinkah ada penyesalan mu saat-saat bersama kita??
ah.. sepertinya aku yang mulai menyesal bahkan kian bertambah,, aku tak banyak yang ku persembahkan untuk mu.. (mianhe :'(

terduduk,, dan semakin lama dalam keadaan ini..
bayangan itu, sempat terpikir olehku : "mungkinkah aku selamanya denganmu??"
ah... rasanya begitu egoisnya, bukankah kau pun memerlukan itu? : sejenak berjarak, untuk memupuk rasa kita, agar rindu tetap membersama dalam relung-relung mimpi kita.
bayangan itu, adalah tetap kau, meski kita berjarak, meski segala akan kian abstrak, adalah kau selalu begitu, dan begitu dalam jenak waktu antara ketidak bersisi-an dan kebersamaan kita.

kini mulai bangkit..
mengingat masa itu, :" saat pertama kali kita bertemu, bersinar dan menyilaukan mata, memberi hari yang indah untuk ku,, terimakasih kau telah datang kepadaku, aku benar-benar berterimaksih.-onew: in u'r eyes-"
dan.. tunggu aku,, megejarmu, agar kita menjadi sama : abstrak atau ...... ^_^



#bersama : Onew- In Your Eyes 

si mentari senja, 12 januari 2014 

tags : orat-oret

Comments

Popular posts from this blog

Menunggu, Jangan(?)

Pulang

Ketepatan