Berbaik Sangkalah

saat jalan-jalan menuju tujuan terasa sulit untuk kau lewati, barangkali itu semacam kode dariNya untuk melihat kembali cara yang kau tempuh adakah ia salah dan keliru. atau itu semacam sebuah pesan dariNya bahwa ini belumlah saat yang tepat untuk menggenggam, maka berbaik sangkalah padaNYa. 


Dalam naungan perputaran matahari, tak semua hal yang kita upayakan dengan mudah bisa kita genggam, bahkan yang telah tergenggam sewaktu-waktu bisa terbang. Kecewa, marah bahkan menyerah tentu pernah kita rasa. hingga terlahir prasangka yang buruk padaNya. ALLAH... :')

Memperjuangkan masa depan yang padanya tersemat begitu banyak harap  tentu tak mudah selalu berbaik sangka pada DIA ketika semua upaya dan doa terasa sia-sia. Begitulah kita, hamba yang dianugerahi prasangka.

Padahal sebenarnya semua tentang kita, telah jauh-jauh hari tertulis dengan indah, pada waktu dan tempat yang tepat, menggantung dilangitNya, maka memperjuangkan masa depan barangkali hanyalah soal kita yang tetap bergerak seirama dengan waktu. seperti halnya perputaran waktu yang senantiasa menjumpakan kita dengan siang dan terangnya hari, memperjuangkan masa depan pun demikian, ia akan selalu menjumpakan kita dengan sulit mudahnya perjuangan, maka berprasangka baiklah padaNya.

Maka barangkali yang  kita butuhkan dalam meniti jalan menuju cita adalah mengharmonikan upaya, doa dan prasangka baik pada Dia Sang Maha Pemelihara kita. Mari berjuang ^^



Si Mentari Senja, 26 agustus '15
yang sedang memperjuangkanmu duhai S.Pd


tags: Inspirasi, bahasa hati 


Comments

Popular posts from this blog

Menunggu, Jangan(?)

Pulang

Ketepatan