Menulis

Ada yang selalu mampu merintikkan rindu nan membuat candu, menulis barangkali ia semacam zat adictif.

Barangkali ada yang bertanya, “apa perlunya menulis?.  Mengapa aku mau merelifkan kenangan yang tak hanya berisi sunggingan senyuman pada halaman bloggku?. Mengapa aku berlagak sok bijak membagikan deretan kata yang ku pandang mencerahkan?.

Karena bagiku menulis adalah merumahkan kata,mengikat pemahaman dan membekukan rasa ditiap peristiwa.

Menulis adalah tentang aku yang ingin menjadi apa yang tersurat maupun tersirat pada tulisan yang kupandang menginspirasi, adalah aku yang ingin mengikat pemahaman akan ilmu yang telah maupun sedang ku pelajari, adalah aku yang ingin menjaga rasa pada tiap peristiwa yang telah kulalui.

Menulis, memang tak selamanya mudah. Buntu, kehabisan bahan utama memadu kata, adalah sekian tantangan yang tak luput dari cerita menulisku. Namun, tak ada alasan untuk berhenti menulis bukan?. Karena mungkin saja ada yang di-mampu-kan menemukan cahaya pada aksara yang tergores ditulisanku, dan dari menulis aku tahu kemana mencari masa lalu.

Namun ingatlah menulispun dapat mencipta bahagia ataupun sengsara dialam kekal kelak. Pada tulisan yang tergoreskan ada jawab yang harus ditanggung nantinya, karena kata mampu mewujud boneka.



Catatan :
Ada tiga hal yang ku pertimbangkan sebelum menulis; (1) menulis untuk mengisnpirasi, tak ada yang menginspirasi selain kebaikan dan kebenaran itu sendiri, maka aku menulisnya, (2) menulis untuk mengikat pemahaman, bagiku pemahaman akan kebenaran dan kebaikan tidak boleh berhenti pada pendengaran dan pelaksanaanku seorang namun juga perlu mengajak lainnya, maka aku menulisnya, (3) menulis untuk membekukan kenangan, ini adalah caraku menemukan masa lalu, caraku menilai kualitas hidupku, caraku mengabarkan aku. 

Si Mentari Senja, 14 juli 2015

Tags: inspirasi, bahasa hati 

Comments

  1. Semacam menemukan inspirasi disini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. huaaa...
      dinanti postingan terbarunya ya kak ^^

      Delete
  2. Semacam menemukan Senja Kembar di sini. Haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. kembar??
      terimakasih sudah mampir kak :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menunggu, Jangan(?)

Pulang

Ketepatan