Jalan Lurus

Jalan lurus yang tiada lelah kita pinta di pertemuan rutin yang lima dengan-Nya bukanlah jalan yang mulus, melainkan jalan yang ditempuh Adam As hingga Muhammad Saw. Adakah jalan mereka senantiasa lapang dan mudah?
 -Salim A. Fillah (dengan sedikit tambahan)-

tiada yang keliru dari harapan akan menempuh jalan yang mudah untuk sampai pada jannah-Nya. tapi pernah kah terlintas dibenak kita bahwa para pemikul risalahNya pun tiada luput dari hal yang serupa, padahal jannah telah dijanjikan untuk mereka.  

jalan menuju jannah, jalan yang lurus adalah jalan yang penuh uji. dan ujian akan selalu menghampiri ditiap tapak perjalanan. 

selamat menumpuh jalan lurus, semoga kita sampai dijannah-Nya. 


Si Mentari Senja, 6 juli 2015 


tags: bahasa hati 

Comments

Popular posts from this blog

Menunggu, Jangan(?)

Pulang

Ketepatan