Januari



Hidup berisi kepastian meski kau dilingkupi keraguan, percayalah hanya pada-Nya. hanya Dia sang penentu segala.
Aku, merasa  mampu menerjang badai sekalipun. Telah lebih dari 23 purnama dan aku masih disini-sini saja. Masih mengharap yang sama. Awalnya ku kira semua akan segera mereda terlebih semua telah berlangsung lama tapi toh aku masih terusik dengan hal yang sama.
 Seperti ada yang dengan tega, menusuk-nusuk jantungku. Merenggut semua daya yang ku punya, dan untuk kesekian kali aku tertawan oleh jerat yang serupa. Bagaimana bisa ini berulang? Bagaimana bisa orang jatuh di lubang yang sama bahkan lebih dari sekali dua?
Apa yang harus ku lakukan? Mengadu padaNya? aku merasa malu untuk sekedar mengulang merapal yang sama di hadap-Nya  tapi apa yang harus diperbuat, hanya Dia yang mampu merubah segala. Menghalau yang kini kurasa ke tempat yang sebenarnya.
(dengan lembutnya menyentuh hatiku dan menguatkannya) Engkau kah itu? Rabbi.. aku tak bisa menjanjikan apapun karena semua kembali pada-Mu. Aku percayakan untuk-Mu, semua, segalanya.

Si Mentari Senja, 9 januari ‘15
Tags: orat-oret

Comments

Popular posts from this blog

Menunggu, Jangan(?)

Pulang

Ketepatan