Cerita Menta’Ri’ dan ‘Sen’ja

(I am trapped)

Naneun jichyeoga.. na honjaseoman kkumeul kkugo innabwa
(Lelah terus menyambangiku, saat aku sadar semua ini hanya impianku saja)
Sege heundeureo nareul kkaewojugenni kkaewojugenni
(Bisakah kah kau menhampiriku dan membangunkanku? bangunkan aku?)
 Im trapped.. im trapped
(Aku terperangkap.. aku terperangkap)
-I am trapped: Henry (SUJU)-

kau terperangkap!! Dalam dan semakin dalam... Ayo terbang saja, jauh.. jauh sekali. Semua menyedihkan sekaligus memperlihatkan kebodohanmu. Selama ini persis, bahkan adalah kau : si pungguk merindukan bulan. Seperti inikah kau..? bukan menangis tetapi tersenyum bahkan ingin tertawa terbahak-bahak? Aihs.. 
Hampir menuju empat tahun, kau terperangkap dalam kubangan lumpur yang dalam, lumpur yang pekat itu telah memburamkan penglihatan mu hingga kau tak mampu membedakan yang nyata dan maya?. Menyedihkan..! yang kau lakukan hingga di hari kemarin adalah selalu menghubung-hubungkan dan hatimu pun ikut membenarkan.
“Neon pabo gateun saram...?  bodoh, mungkin itu kata yang cocok untuk mu Sen.. kau, bukankah tahu akhirnya akan seperti ini? Lantas, mengapa terus bertahan?”

“ ^_^, kau tahu Ri, aku bahkan tak mengerti, tidak... tepatnya aku tak tahu apa yang selalu ku lakukan sampai saat ini, aku terus merasa ; sepertinya aku, sepertinya bukan, tapi mengapa begini? Lalu mengapa juga begitu padanya?, ah.. ini begitu melelahkan!! bahkan kau Ri.. telah menyimpulkan betapa bodohnya diriku ini :).

“Sen.. kau begitu lelah bukan? Ayo,, kita terbang saja, bawa mimpimu serta, kesini,, ke sudut hatimu yang berisikannya, hingga tempat itu hanya ada kau dan mimpimu saja, araseo? “

“ :’).. hmm.. Ri, bantu aku menyandungkan kata demi kata dalam doa ku ini : Allah yang Maha mejaga hati,, Tolonglah aku, tolong aku,, jagalah hati yang rapuh ini. Aku telah sampai saat ini hanya bisa melukainya, aku terus berlari sambil membawa hatiku yang luka ini, entah sampai kapan harus terus berlari, aku sungguh lelah untuk yang satu ini. Bahkan aku tak tahu dimanakah tempat perhentian itu. Bukankah ini sudah terlalu jauh?? Aku ingin kembali, kembali dengan hati yang tak bertuliskan nama siapapun."

“Sen.. :’(... Neomu Aphayo? Hem.. noel, mwo dowajulke?” : sen, sakit sekali kah?, apa yang bisa ku bantu?)
“ aniya, nan gweanchana.. kereom geokjonghajima.. Ri  ^_^” : tidak, aku tidak apa-apa, jadi jangan khawatir ya Ri..)

Si Mentari Senja, 9 desember 2013

# orat-oret> bareng: I am Trapped : Henry (SUJU)

Tags: Bahasa hati,orat-oert

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menunggu, Jangan(?)

Pulang

Ketepatan