Selamanya(?)

Ra, sepertinya benar setiap orang menyukai konsep selamanya pada apa-apa yang mereka anggap baik dan menerbitkan bahagia. Dan lalu berharap bisa memaku bahagia itu.

Padahal di dunia ini apa coba yang benar-benar menetap dalam tetap? Hampir-hampir tak ada bukan.?

Lihat saja langit diatas sana, bagaimana bisa berharap ia selalu biru sedang iapun terpastikan membiaskan warna abu-abu, jingga dan lainnya.

Atau bagaimana bisa berharap waktu hanya berdetik diangka dimana rasa bahagia itu mengemuka?

Ah ya perihal waktu siapa pula yang bisa mengalahkannya? Barangkali hanya ia yang bisa menggandeng konsep selamanya dalam perputarannya.

Jadi benarkan di dunia ini tak ada yang selamanya? Tak ada yang bisa terus disitu saja.?

Seperti usia yg terus merangkak naik dalam angkanya. Semua bergerak, semua berubah termasuk perasaan tentunya.


Maka siapkan cukup ruang di hati mu untuk menerima setiap perubahan itu, agar sewajarnya dalam menggenggam sesuatu, hingga saatnya tiba untuk dilepas, ia dan dirimu tiada merasa sulit untuk saling melambaikan tangan. 




senja, 25 Juli 2017

tags : ruangrasa 

Comments

Popular posts from this blog

Menunggu, Jangan(?)

Pulang

Ketepatan