Doa
“ Aku tidak memikirkan tentang pengabulan doa. Yang aku pikirkan
bagaimana aku bisa berdoa, Karena ketika aku diberi ilham untuk berdoa, maka
pengabulan akan selalu menyertainya” .
-Umar Bin Khatab, ra-
Segara, tiap kita tentu pernah melangitkan
doa bukan. Doa yang kita yakini akan diijabah olehNya diwaktu yang paling tepat
dan dalam bentuk yang kita butuhkan menurutNya. Keyakinan kita bukan berdasar
pada katanya tapi kata DIA yang tertoreh dalam firmanNya sejak 1400 tahun
silam.
Ra, bukankah kita juga telah mafhum
bahwa semesta yang kita huni ini termasuk diri kita tak luput dari
pengaturanNya? Daun yang gugur saja DIA telah tetapkan waktunya apa lagi
perihal hambaNya. Termasuk doa kita. Kapan dan apa yang akan kita pinta juga
termasuk didalamnya bukan?
Sederhananya, seperti kata Umar
diatas, doa yang kita panjatkan adalah ilham dariNya. Maka bukankah itu berarti
ilham untuk meminta telah DIA sertakan pengabulan dari Nya? DIA mengilhamkan
kita untuk berdoa Karena DIA telah tetapkan pengabulannya dalam bentuk dan
waktu yang masih menjadi rahasia untuk kita. Dirahasiakan oleh Nya agar kita tiada bosan berdoa. Dan berdoa
bukankah akan semakin mendekatkan kita denganNya?
Ilham dariNya untuk berdoa sama
dengan jalan untuk lebih dekat denganNya yang DIA bentangkan untuk kita. Lalu
diujung jalan itu selain peroleh kedekatan denganNya, doa kita juga akan
peroleh ijabahnya. Betapa syahdunya.
SeNja, 19 Desember 2016
tags: #seNjapadasegarA
Comments
Post a Comment