Menjalani Hidupmu Sendiri(an)
Seberapa menarik kehidupan orang lain dimatamu. Seberapa inginnya dirimu
menjadi sebahagia mereka dianganmu. Kau tak akan pernah bisa sampai pada semua itu
sebab tiap jiwa telah ditetapkan jalan takdirnya.
Bukankah hidupmu itu adalah menjalani
apa-apa yang telah ditakdirkanNya untukmu sendiri, senja? Ada bahagia dan nestapa
yang DIA gilirkan sebagai ujian untukmu, hambaNya. Tapi takdirNya bukankah ada
andilmu juga didalamnya? Kau memilih satu takdir sehingga kau berlepas dari
takdirNya yang lain. Maka ada pertanggung jawaban dari dirimu padaNya diakhirat
kelak atas pilihanmu itu.
Pilihan yang kau ambil adalah hidupmu
itu sendiri saat ini dan nanti. Kau adalah pemeran utama dari cerita hidupmu
itu. Maka kaulah yang akan menjalani hari-harimu bukan orang lain dan bukan
menjalani pilihan hidup orang lain, seberat apapun jalan yang kau pilih.
Dalam menjalani pilihanmu itu
barangkali akan ada andil orang lain, berupa masukan ataupun saran. Hanya saja
semua itu selalu kembali padamu, kau yang akan memilih mengambil dan
menjalaninya atau tidak. Seperti itupun kau kepada mereka, kau hanya bisa
menyarankan dan sepenuhnya merekalah yang memutuskan. Tak ada paksaan.
Maka senja, setelah saran dan masukan
kau pertimbangkan, lalu kau putuskan memilih sebuah jalan, dengan sebelumnya
menyadari konsekuensi yang akan kau temui, jalanilah pilihanmu itu meski
padanya akan kau temui dirimu sendiri-an. Setialah pada pilihanmu, pilihan yang
kau yakini semakin mendekatkanmu pada tujuan hidupmu, padaNya.
Berbahagialah mejalani hidupmu
sendiri, meski senyum dan tawa tak selalu menemani.
SeNja, oktober 2016
Setia dan berbahagialah menjalani pilihanmu,
hidupmu, seNja
Tags: Inspirasi, #pesan25
Great to see that someone still understand how to create an awesome blog.
ReplyDeleteThe blog is genuinely impressive in all aspects.
Great, love this .
agen poker online indonesia